Musi Banyuasin – Suasana tenang di Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin mendadak gempar pada Sabtu sore, 26 Juli 2025. Warga setempat dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang telah tinggal tulang belulang di sebuah kebun karet milik warga bernama Karim Kusim.
Penemuan mengerikan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak menyadap karet di kebun tersebut. Aroma tak sedap yang menyengat membuatnya curiga hingga akhirnya ia menemukan sisa kerangka manusia yang tergeletak tak jauh dari tumpukan daun kering dan ranting. Seketika, ia berlari kembali ke desa dan melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Tebing Bulang.
Mendengar kabar tersebut, puluhan warga bersama Kepala Desa segera mendatangi lokasi kejadian. Setelah memastikan bahwa temuan tersebut benar merupakan jasad manusia, pihak kepolisian dari Polsek Sungai Keruh langsung dihubungi.
“Kami mendapatkan laporan dari warga dan langsung menuju ke lokasi. Sesampainya di sana, benar ditemukan kerangka manusia yang diduga sudah lama meninggal. Dari hasil pengamatan awal, jenazah diperkirakan berjenis kelamin perempuan. Namun karena kondisinya sudah menjadi tulang belulang, identitas korban belum bisa dipastikan,” ujar seorang petugas dari Polsek Sungai Keruh saat dikonfirmasi di lokasi.
Petugas kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Beberapa bagian tubuh masih berada dalam posisi tergeletak utuh, namun sebagian besar sudah mengalami penguraian yang cukup parah. Tidak ditemukan identitas apapun di sekitar lokasi, baik berupa pakaian utuh, dompet, kartu identitas, maupun barang pribadi lainnya yang dapat mengungkap jati diri korban.
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya perempuan, untuk segera melapor ke kantor Polsek Sungai Keruh.
“Kami mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dalam beberapa minggu atau bulan terakhir agar segera datang dan melapor. Ini penting untuk membantu proses identifikasi jenazah yang ditemukan,” tambah petugas tersebut.
Identitas Tengkorak di Semak Belukar Terungkap: Tangisan Sun Feu Khi untuk Sang Kakak, Pun Po
Hingga saat ini, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dan pencocokan data orang hilang. Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan forensik.
Kabar penemuan tulang belulang ini menyebar cepat di kalangan warga dan memunculkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga korban merupakan warga luar yang tersesat di kebun, sementara ada pula yang mencurigai adanya tindak pidana. Namun pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apapun sebelum hasil pemeriksaan forensik keluar.
Kepala Desa Tebing Bulang, yang ikut mendatangi lokasi kejadian, mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyelidiki. Kami minta warga jangan menyebarkan kabar simpang siur sebelum ada kejelasan. Yang terpenting sekarang adalah membantu aparat jika memang mengetahui informasi apapun terkait peristiwa ini,” tuturnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian luas, mengingat jarangnya terjadi penemuan mayat tanpa identitas di wilayah pedesaan seperti Tebing Bulang. Diharapkan proses identifikasi bisa segera dilakukan, dan pihak keluarga korban bisa ditemukan, sehingga peristiwa ini menemukan titik terang.
Pihak kepolisian berjanji akan terus menyelidiki kasus ini dengan serius dan terbuka menerima informasi dari masyarakat sebagai bagian dari upaya pengungkapan jati diri korban serta penyebab kematiannya.(Tn).