Sungai Amazon, Pemasok 20 Persen Air Tawar Dunia yang Menjadi Nadi Kehidupan Bumi

Sungai Amazon, Pemasok 20 Persen Air Tawar Dunia yang Menjadi Nadi Kehidupan Bumi

Info Alam
Spread the love

Amazon — Di balik lebatnya kanopi hijau hutan hujan tropis terbesar di dunia, mengalir Sungai Amazon yang luar biasa. Sungai ini bukan hanya urat nadi bagi Amerika Selatan, tetapi juga salah satu penopang utama keseimbangan air di Bumi.

Data ilmiah mencatat, Sungai Amazon menyumbang sekitar 20 persen dari total pasokan air tawar yang bermuara ke lautan di seluruh dunia. Dengan debit rata-rata mencapai 209.000 meter kubik per detik, Amazon dinobatkan sebagai sungai dengan volume aliran air terbesar di planet ini. Angka fantastis ini menunjukkan betapa vitalnya peran sungai tersebut dalam menjaga sirkulasi air global dan mendukung kehidupan jutaan makhluk hidup.

Sumber utama debit raksasa ini adalah curah hujan ekstrem yang terus membasahi bentangan Hutan Hujan Amazon sepanjang tahun. Hutan ini bertindak sebagai ‘menara air’ alami, menampung dan melepaskan hujan ke sungai-sungai kecil yang bermuara ke Amazon. Ribuan anak sungai, besar dan kecil, berkelindan memperkuat aliran utamanya, membentuk jaringan air tawar yang sangat luas dan rumit.

Puluhan Wanita Berprofesi Guru Gugat Cerai. Apa Penyebabnya? Simak Informasi Selengkapnya

Tak hanya penting untuk ekosistem lokal, Sungai Amazon juga berperan besar dalam mengatur iklim dunia. Uap air dari sungai dan hutannya memengaruhi pola hujan di benua Amerika, bahkan berdampak hingga ke iklim global. Keanekaragaman hayati di sekitarnya menjadikannya rumah bagi jutaan spesies flora dan fauna, banyak di antaranya belum teridentifikasi sepenuhnya oleh para ilmuwan.

Dengan fungsi ekologisnya yang sangat strategis, para ahli lingkungan menekankan pentingnya menjaga kelestarian Sungai Amazon beserta hutan hujannya. Penebangan liar, kebakaran hutan, dan perubahan iklim global terus menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu keseimbangan air tawar dunia.

Menjaga Amazon berarti menjaga pasokan air tawar, kestabilan iklim, dan keberlanjutan kehidupan di Bumi. Bukan hanya tanggung jawab satu negara, tetapi tugas seluruh umat manusia.**Cis**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *