Kejari, TNI dan Polisi Datangi Kantor Bupati PALI, Ada Apa Yah?. Baca Informasi Selengkapnya di Sini👇

Kejari, TNI dan Polisi Datangi Kantor Bupati PALI, Ada Apa Yah?. Baca Informasi Selengkapnya di Sini👇

Daerah
Spread the love

Talang Ubi, PALI – Suasana hangat namun penuh keseriusan terasa di Ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (20/08/2025). Kursi-kursi yang tersusun rapi menjadi saksi hadirnya berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, aparat penegak hukum, hingga TNI-Polri. Mereka berkumpul dalam satu meja, satu tekad: menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.

Kepala Kejaksaan Negeri PALI, yang diwakili oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Patar Daniel Panggabean, SH, MH, turut hadir menegaskan komitmen lembaga Adhyaksa untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. “Kejaksaan Negeri PALI siap mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kami dalam fungsi pengamanan pembangunan daerah,” ucapnya dalam sesi diskusi.

Rapat koordinasi tersebut resmi dibuka oleh Bupati PALI, Asgianto, ST, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rizal Pahlevi, AP, M.Si. Dalam sambutannya, Rizal menekankan bahwa pangan adalah urat nadi kehidupan masyarakat yang tidak boleh terganggu oleh spekulasi maupun kelangkaan.

“Stabilisasi harga dan ketersediaan pangan bukan hanya urusan ekonomi, melainkan juga menyangkut kesejahteraan dan ketentraman sosial. Dengan kebersamaan kita, pemerintah daerah bersama TNI-Polri, Kejaksaan, serta seluruh stakeholder, kita ingin memastikan masyarakat PALI dapat hidup tenang, tanpa dibebani gejolak harga yang mencekik,” tegasnya.

Hadir pula jajaran pejabat strategis lainnya, seperti Wakapolres PALI Kompol Kusyanto, SH, SPt, M.Si, Danramil 404-03 Talang Ubi Kapten Czi Sujarwo, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairiman, serta para Kapolsek di wilayah PALI. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata bahwa persoalan pangan adalah tanggung jawab bersama.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Khairiman, dalam laporannya mengurai kondisi terkini. Menurutnya, beberapa komoditas masih relatif stabil, namun ada potensi gejolak menjelang akhir tahun, terutama pada beras, cabai, dan gula. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak semua lini untuk bekerja sama dalam pengawasan distribusi, operasi pasar, hingga mencegah praktik penimbunan.

“Pangan adalah kebutuhan dasar, jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat. Rakor ini menjadi wadah kita menyamakan langkah, agar rakyat PALI tetap bisa tersenyum di tengah tantangan ekonomi,” ungkap Khairiman.

Di tengah diskusi, semangat gotong royong dan kebersamaan begitu terasa. Wakapolres PALI menegaskan pihaknya siap melakukan langkah tegas terhadap oknum yang coba-coba menimbun barang kebutuhan pokok. Sementara itu, Danramil menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga distribusi logistik hingga pelosok desa agar tidak terjadi hambatan.

Rapat koordinasi yang berlangsung hampir dua jam ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum mempererat sinergi lintas sektor. PALI, sebagai daerah yang terus tumbuh dan berkembang, tentu membutuhkan jaminan bahwa rakyatnya tidak terjebak dalam pusaran krisis pangan.

Di akhir rapat, terpatri satu komitmen: semua pihak akan bersatu memastikan pasokan pangan tetap aman, harga terkendali, dan masyarakat dapat menjalani hidup dengan penuh ketentraman. Karena pada akhirnya, stabilitas pangan adalah pondasi stabilitas sosial dan politik di bumi Serapat Serasan ini.

Sumber Informasi: Kejari Pali. Editor: Redaksi TD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *